Gangguan Listrik Lumpuhkan LRT Jabodebek, Ratusan Penumpang Dievakuasi
- account_circle Redaksi
- calendar_month Sab, 25 Okt 2025
- comment 0 komentar
DANTA NEWS – Sebanyak lima rangkaian LRT Jabodebek mengalami gangguan pada Sabtu pagi (25/10/2025). Akibat insiden tersebut, ratusan penumpang harus dievakuasi setelah kereta terhenti di beberapa titik lintasan.
Viral di Media Sosial
Peristiwa ini menjadi perhatian publik setelah video kejadian viral di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun Instagram @infocibubur_. Dalam unggahan tersebut tampak sejumlah penumpang berjalan di jalur rel LRT.
“Dikabarkan LRT Dukuh Atas–Harjamukti mengalami gangguan di Cikoko pada Sabtu pagi,” tulis akun tersebut dalam postingannya.
Gangguan Listrik di Sistem Third Rail
Manajer Public Relations LRT Jabodebek, Mahendro, menjelaskan bahwa gangguan terjadi akibat kendala pada suplai listrik yang disalurkan melalui sistem third rail.
“Gangguan terjadi pada sistem third rail yang berfungsi sebagai penyuplai listrik bagi kereta, sehingga sempat menyebabkan seluruh perjalanan LRT Jabodebek tidak dapat dioperasikan,” ujar Mahendro.
Akibat gangguan listrik tersebut, lima rangkaian LRT terpaksa berhenti di jalur. KAI pun meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pengguna selama proses perbaikan berlangsung.
Proses Evakuasi Berjalan Lancar
Mahendro menuturkan, proses evakuasi penumpang berjalan lancar dengan bantuan petugas di lapangan. Evakuasi dilakukan melalui walkway menuju stasiun terdekat seperti Kuningan, Halim, Cawang, Kampung Rambutan, dan Bekasi Barat.
“Pada pukul 10.06 WIB seluruh pengguna yang berada pada rangkaian LRT Jabodebek yang terhenti di petak jalur telah dievakuasi,” jelasnya.
653 Penumpang Selamat
Sebanyak 653 penumpang berhasil dievakuasi dengan selamat tanpa laporan korban luka. Hingga siang hari, tim teknis LRT Jabodebek masih melakukan pengecekan terhadap sistem listrik agar layanan dapat kembali beroperasi normal.
KAI memastikan akan terus berupaya meningkatkan keandalan sistem dan keamanan operasional untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.*
- Penulis: Redaksi







Saat ini belum ada komentar